Ogan Ilir (TRANS)-Diduga merasa risih saat di konfirmasi terkait rehab Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pemulutan Selatan Asal asalan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Ogan Ilir (OI) memblockir Whatsapp (Wa), dan sampai saat ini tidak bisa dihubungi kembali,

” Kita sudah menghubungi pak Kadis via pesan wa terkait rehap SMPN 1 Pemulutan Selatan Asal Asalan,Namun setelah di balas, yang tidak memuaskan, ketika di tanya kembali, Wa saya langsung di Blockir, ada apa ya”Ujar wartawan transumatra saat di tanyai redaksi Kamis (25/06/2020)

Ia menambahkan sebelum Wa di blockir menurut kadisdik OI kalau rehab SMPN 1 Pemulutan Selatan itu sudah sesuai RAB, karena di RAB tidak menyebutkan merk dan yang ada ukuran SNI dan speak ukuran ketebalan,

‘ Ya Keramik sama semua setiap bangunan, tidak menyebutkan merk hanya ukuran,”terang Kadisdik OI Arianto saat di konfirmasi Wa

Diingatkan saat pemberitaan transumtra beberapa waktu yang lalu dengan Diduga Rehab Berat SMPN 1 Pmulutan Selatan Asal Asalan

Rehab berat Tiga lokal Sekolah Menengah Pertama (SMP)Negeri 1 Pemulutan Selatan yang terletak di Desa Sungai Lebung ulu Kecamatan Pemulutan Selatan Asal Asalan pasalnya Keramik yang digunakan Keramik bekas dan rangka bajanya bukan merk Taso,

” Setau saya keramik itu pakai kotak dan kualitasnya bagus,bukan seperti itu tidak pakai kotak,keramiknya juga rusak,bukan keramik baru tapi keramik bekas,sutiran pabrik,asal asalan saja keramiknya,begitupun juga rangka bajanya “Ujar EH saat di wawancarai transsumatra Senin (15/06/2020)

Dikatakanya juga Kalau rehab tersebut anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK)tahun 2019.pemborong yang mengerjakanmya Fredy rumahnya di Indralaya,

” Yang memborong pekerjaan itu fredy pulangnya ke Indralaya,kalau ada wartawan yang datang kesekolah bilang saja itu proyek fredy,”tuturnya

Di tempat terpisah Kepala SMPN 1 Pemulutan Selatan Iskandar mengaku Kalau rehab berat tersebut Tiga lokal, Dengan Anggaran (460000000)pemborongnya/Penyedia Barang dan Penyedia tukang. fredy,

” Kalau aku masuk penjara bearti kamu orang dua yang melaporkan saya, kalau kalian mau minta duit, saya sudah tidak punya lagi, saya pasrah, alangkah sayangnya kalau kamu beritakan,” pungkasnya(Rian)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: