JIRAK JAYA ( TRANSSUMSTERS.ID)-Ratusan milyar dana yang di keluarkan Pemkab Muba melalui Pinjaman SMI untuk pembangunan jalan di 4 Sekmen diantaranya, Tebing Bulang – Jirak segmen satu, Jirak – Rejo Sari dan Talang Mandung, Sekmen dua, Jirak – Jembatan gantung, talang simpang, mekar jaya dan rukun Rahayu segmen tiga dan Jirak – layan dan bangkit jaya segmen empat.
” Hampir keseluruhan segmen kondisi jalan sudah banyak yang rusak sehingga aktifitas warga mulai mengalami gangguan,” kata jumidi warga layan
Padahal janji pemborong bahwa masa perawatan dua tahun namun batang hidung pemborong sudah tidak terlihat lagi.”jangankan mau memperbaiki kerusakan kantor perwakilannya saja sudah tidak ada lagi di wilayah Jirak,”bebernya
Hal senada disampaikan warga lainnya Agustus warga bangkit jaya juga mengeluhkan hal yang sama kondisi jalan hanya bertahan beberapa bulan saja karena sekarang kondisinya sudah banyak yang rusak di seluruh segmen.
“Bukan kami tidak bersyukur dibangun jalan kami seperti sekarang namun jika dilihat dari jumlah anggaran yang dikucurkan sangat tidak sesuai dengan kualitasnya,” jelas agustus
Kami cuma minta perusahaan jangan ingkar janji, janji perawatan selama dua tahun segera dilaksanakan.”kerusakan sudah sangat parah bukan hanya aspalnya yang terkelupas namun hingga lapisan tanah dan membuat jalan bergelombang bahkan berlubang.”ungkapnya
Kami berharap pemerintah kabupaten melalui Dinas PUPR melakukan peninjauan dan menindak pihak pemborong jika tidak melakukan perbaikan jalan.”Kalau dibiarkan perusahan mangkir untuk melakukan perbaikan kami khawatir kerusakan bertambah parah”ungkapnya
Sementara kordinator konsultan PT. Konblok Arif saat dihubungi melalui pesan whasap mengatakan sudah mendapatkan informasi dan pihaknya sudah melaporkan ke pusat dan dia akan memerintahkan staf lapanganya untuk mengecek dan melakukan perbaikan.”kami sudah melakukan pengecekan dilapangkan untuk di segmen dua talang simpang dan rukun Rahayu sedang diperbaiki, dan untuk segmen Ampat akan segera di cek dan diperbaiki,”pungkasnya ( Iwan Taruna)
