LAMPUNG SELATAN (TRANS) – Di Berlakukannya Tiket online PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Anjurkan Penyeberang untuk Membeli Tiket Online Sebelum Memasuki Pelabuhan,jika belum membeli tiket online dipastikan kendaraan tidak bisa masuk kepelabuhan.
Menurut General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni Capt. Solikin,
Saat ini ASDP terus melakukan edukasi terkait penerapan Tiket Online,supaya proses online tiket ini bisa dilaksanakan secara maksimal,tentunya ini memerlukan kerjasama yang baik antara pengguna jasa dengan pihak-pihak stikholder yang ada .
“Jika proses tiket online ini sudah berjalan maksimal tentunya para pengguna jasa dapat merasakan kenyamanan serta merasakan ketepatan waktu dari pelayanan kami”Ujarnya Kamis,(28/5/2020).
Capt. Solikin menegaskan kepada para pengguna jasa yang belum memiliki tiket online,dipastikan tidak bisa lagi masuk kepelabuhan karena akan kami putar balikan kearah jalan raya keluar pelabuhan,oleh karena itu kami anjurkan supaya membeli tiket online terlebih dahulu sebelum memasuki pelabuhan.
“Kalau selama ini masih ada beberapa proses,sehingga masih kita beri toleransi dan untuk berikutnya kita pastikan yang tidak memiliki tiket online akan diminta putar balik kembali”.Tegasnya
Oleh karena itu Capt. Solikin berharap para pengguna jasa dapat memanfaatkan pelayanan kami ini dengan baik dan dapat membeli tiket penyeberangan dari jauh hari atau sebelum memasuki area pelabuhan. sehingga kami bisa mengatur sesuai dengan yang ada di aplikasi dan kapasitas daya tampung parkir kami serta suplay kapal yang kami sediakan di pelabuhan ini,sehingga nanti kenyamanan bisa didapat karena tidak ada lagi yang namanya anrian.
“setelah ini berjalan dengan baik,online tiket berjalan dengan baik tentunya pengguna jasa puas terhadap pelayanan yang ada.”Tambahnya
Capt. Solikin juga menyampaikan saat ini fasilitas bufferzone atau area penjualan tiket di ASDP ada dua tempat yang pertama di jalan tol KM 20 dan KM 25 tepatnya di pom bensin kalianda.selain itu ada beberapa tempat pembayaran lainnya seperti Alfa Mart,Pegadaian,Kantor Post serta ada juga di grai-grai yang diinisiasi oleh para pengurus truck yang memiliki modal serta yang memiliki izin dari bank yang ada.sehingga para pengguna jasa tidak langsung masuk pelabuhan.
“Ini merupakan suatu program dari pemerintah terkait dimasa penyebaran Covid-19 ,sesuai dengan kebijakan pemerintah.pelayanan menggunakan tiket online ini hanya untuk logistik,sedangkan untuk pelayanan penumpang,kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat umum seperti Bus,kami melayani secara khusus sehingga kami tidak ada kehawatiran terhadap pengguna jasa”pungkasnya. (Sustari)
