Bandar Lampung — Asisten III Perekonomian & Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengikuti Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) TPID Se-Sumatera 2020 melalui Video Conference, di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Rabu (22/4).

Taufik Hidayat, menyampaikan terkait dengan deflasi Provinsi Lampung di Bulan Maret 2020 mencapai angka 3,22%. Angka ini jauh diatas frekuensi ketika menyusun kebijakan penganggaran tahun 2020 yang sudah diturunkan menjadi 3 +/- 1%.

Selanjutnya, Taufik mengungkapkan beberapa komoditi paling strategis di Provinsi Lampung, dimana Lampung menjadi produsennya, diantaranya gula pasir, beras, yang selalu surplus setiap tahunnya tetapi ternyata di bulan Maret memberikan tekanan terhadap inflasi.

Namun, lanjut Taufik, ada beberapa hal yang bisa Provinsi Lampung tawarkan kepada Provinsi lainnya di Pulau Sumatera untuk komoditas pangan strategis. Diantaranya beras, kemudian juga daging sapi, daging ayam, telur, minyak goreng, dan juga gula pasir.

“Demikian beberapa komoditi yang surplus di Provinsi Lampung, ada beras, daging sapi, daging ayam, telur, gula pasir dan minyak goreng ini yang kami harapkan bisa ditindak lanjuti kerjasamanya,” ujar Taufik.

Selain Asisten III Perekonomian & Pembangunan Provinsi Lampung, rapat ini dihadiri pula oleh Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Selatan, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Kadis Perindustrian & Perdagangan Satria Alam, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan & Hortikultura Kusnardi, Karo Perekonomian Elvira Umihanni, Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Nirlan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: