LAMPUNG SELATAN (TRANS) – Pemerintahan Desa Maja kecamatan Kalianda Lampung Selatan akan optimalkan Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.

Desa maja kecamatan kalianda memiliki berbagai potensi yang belum sepenuhnya terkelola dan di kembangkan oleh masyarakat desa, baik sektor pertanian, perkebunan, Nelayan maupun Potensi Pariwisata yang ada di desa maja.

Di bawah Kepemimpinam Kepala Desa Safrian,tentu menjadi harapan warga dalam pengelolaan sumberdaya yang ada, guna meningkatkan ekonomi masyarakat melalui SDA yang ada tentu dengan pengelolaan serta management yang tepat.

Safrian (Kades) maja saat di temui diruang kerjanya pada senin, (20/4/2020) mengatakan bahwa, dirinya bersama jajaran pemdes kedepan akan menjalankan program program yang memang sudah di arahkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.” kata Safrian.

Namun untuk. Saat ini kami sedang terfokus pada pencegahan Covid-19
artinya, saat ini untuk pembanguna fisik kita tunda dulu, sampai situasi benar benar bebas dari ancaman virus yang corona saat ini”

” saat ini kita fokus dulu dalam pencegahan penyebaran covid-19 yang di anjurkan oleh pemerinta baik pusat maupun pemkab lamsel sendiri”ucapnya.

Kemudian untuk potensi wisata yang ada di desa maja seperti Pantai Guci (batu kapal) sudah cukup baik, hanya tinggal perlu sentuhan tangan trampil,
Kalau promosinya,pengelola obyek wisata sudah bagus, bahkan obyek wisata kita sudah di kenal tidak hanya lokal tapi sampai ke mancanegara.

Kemudian lanjut Safrian, Selain Pariwisata, di desa maja juga sejak dulu sudah di kenal penghasil ikan laut, karena memang di desa maja banyak nelayan pancing maupun Bagan yang memang berdomisili di desa ini”

Bahkan di Desa maja terdapat petambak, ada juga budi daya ikan air laut yang sudah di pasarkan sampai ke luar daerah”tambahnya.

Harapan kami semoga kedepan desa maja dapat terus berkembang dalam membangun tidak hanya di satu bidang melainkan di segala bidang, dengan tujuan masyarakat akan dapat merasakan manfaat dari pembangunan tersebut,baik fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang menggunakan APBN (DD), Maupun APBD Lampung Selatan,” pungkasnya. (Sustari)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: